Bogor, 23/6/20 (SOLUSSInews.com) – Sejak Pemerintah Kota Bogor memberikan kelomggaran untuk menggerakkan perekonomian di masa pandemi, pihak Lippo Plaza Keboen Raya dan Lippo Plaza Ekalokasari Bogor mulai beroperasi selama satu pekan pada masa uji coba dengan adaptasi kebiasaan baru serta protokol kesehatan Covid-19.
Sebavaimana diketahui, Lippo Plaza Keboen Raya di Jalan Padjajaran dan Lippo Plaza Ekalos di Jalan Sukasari merupakan dua dari empat mal yang diperkenankan buka selama masa uji coba sepekan ke depan.
Mall Director Lippo Plaza Area Bogor, Henky Hiantoro menjelaskan, Lippo Plaza Bogor melakukan persiapan secara detil pada masa uji coba. Mulai proses pembersihan secara berkala untuk tetap menjaga area mal selalu higienis.
Mal Lippo Bogor juga menyiapkan prosedur kesehatan sesuai aturan pemerintah bagi pengunjung, karyawan mal atau karyawan tenant sesuai protokol kesehatan.
“Di masa pandemi ini kesehatan tentunya menjadi prioritas utama Lippo Plaza Bogor. Selain itu, sebagai salah satu bentuk tanggung jawab sosial untuk mendukung pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19,“ paparnya, Sabtu (20/6/20) lalu.
Henky berharap pengunjung dapat melakukan aktivitas di dalam mal dengan tetap mengikuti prosedur dengan disiplin dan bertanggung jawab.
Lippo Plaza Bogor juga akan melakukan pengawasan secara ketat agar pengunjung menjalankan tahapan prosedur dengan baik, mulai pengecekan suhu tubuh, memakai masker, mencuci tangan sesering mungkin, dan tetap menjaga physhical distancing.
Dia mengatakan, selama seminggu ini pihaknya harus betul-betul serius melakukan semua komitmen dengan semua persyaratan. Kepada masyarakat Kota Bogor tidak perlu khawatir karena mal sebagai pengelola sudah mempersiapkan semua protokol.
Sementara Wali Kota Bogor Bima Arya memaparkan, untuk memastikan protokol kesehatan berjalan baik, pemkot bersama TNI/Polri melakukan pengawasan bersama. Tidak hanya posko bersama di setiap mal, pihaknya juga memantau pergerakan di kerumunan melalui closed circuit television (CCTV) yang terhubung di balai kota.
“Beberapa mal memasuki masa uji coba selama satu minggu. Apabila satu minggu berjalan baik, maka akan dilanjutkan. Apabila perlu disempurnakan, akan kita perbaiki. Apabila menunjukkan ketidaksiapan akan kita tutup kembali,” kata Bima di Balai Kota Bogor, Jumat (19/6/20) petang.
Setidaknya terdapat 65 pusat perbelanjaan di Kota Bogor. Operasional mal itu terus dibuka secara bertahap tergantung kesiapannya mulai pembatasan waktu, peralatan, dan kesiapan sumber daya, para pengelola pusat perbelanjaan.
Bima berharap setelah ada pelonggaran, maka terjadi pertumbuhan ekonomi dari sisi perniagaan, perekrutan pekerja, hingga pemberdayaan usaha mikro.
Ia menerangkan, meski dilakukan uji coba operasional, namun ada empat jenis usaha yang belum dapat diperkenankan. Empat usaha ini, yakni bioskop, arena bermain, permainan anak dan permainan anak temporer, gym, beauty care, pijat, pijat refleksi, karaoke serta barber shop. Sementara salon hanya diperkenankan potong rambut. (S-BS/jr)
