Washington, 4/1/22 (SOLUSSInews.com) – Pihak Pfizer menyatakan pada Selasa (4/1/22) waktu setempat, Pemerintah Amerika Serikat telah setuju untuk membeli tambahan 10 juta dosis terapi oral Covid-19.
Seperti dilaporkan CNA, dengan tambahan itu, total pesanan oleh pemerintah menjadi 20 juta dosis.
Rincian kesepakatan yang diperluas tidak diungkapkan oleh perusahaan. Tetapi untuk pesanan pertama dari 10 juta dosis oleh pemerintah pada bulan November, mereka mengatakan akan membayar Pfizer US$5,29 miliar (sekitar Rp75,5 triliun).
Obat Pfizer, Paxlovid, disahkan bulan lalu untuk orang berusia 12 tahun ke atas. Obat itu telah terbukti hampir 90 persen efektif dalam mencegah rawat inap dan kematian pada pasien dengan risiko tinggi penyakit parah, menurut data percobaan.
“Sekitar 10 juta kursus pengobatan Paxlovid telah dipercepat untuk pengiriman pada akhir Juni, dengan pesanan yang tersisa akan menyusul pada akhir September,” kata Pfizer.
Pil antivirus saingan dari Merck & Co juga memenangkan otorisasi peraturan bulan lalu. Pemerintah Amerika Serikat (AS) memiliki kesepakatan untuk sebanyak lima juta dosis pil, molnupiravir, dengan harga US$700 (sekitar Rp10 juta) per dosis. (S-BS/jr)