Samarinda, 11/2/17 (BENDERRA/SOLUSSI) – Rektor Politekni Negeri Samarinda, Ir H Ibayasid, MSc, menerima dana program Bantuan Mahasiswa Berprestasi dari Lippo Group senilai Rp150.000.000, di Samarinda, Kalimantan Timur, kemarin.
Para mahasiswa yang kebagian pun terharu serta memberi ucapan terima kasih kepada pihak Lippo atas datangnya bantuan dana tersebut.
Lippo Group memang tiap tahun memilih 10 Perguruan Tinggi Negeri (PTN), untuk memperolah BMB dengan nilai total Rp1,5 miliar, atau Rp150 juta per PTN.
Tahun ini, dana program Bantuan Mahasiswa Berprestasi (BMB) Lippo Group juga dialirkan ke Politeknik (Poltek) Negeri Samarinda (Polnes).
Bantuan Mahasiswa Berprestasi (BMB) Lippo Group 2016 dari Lippo Group diserahkan langsung oleh oleh Presiden Direktur PT Lippo Karawaci Tbk, Ketut Budi Wijaya kepada Polnes yang diwakili oleh Rektor H Ibayasid, disaksikan segenap jajaran Civitas Academica dan mahasiswa calon penerima beasiswa didampingi para orang tua.
Penyerahan bantuan secara simbolis Bantuan Mahasiswa Berprestasi senilai Rp1,5 miliar kepada 10 perguruan tinggi penerima bantuan telah dilakukan beberapa waktu yang lalu oleh Presiden Lippo Group Theo L Sambuaga kepada Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Prof. Dr. Muhammad Nasir.
Ke-10 PTN yang mahasiswanya menerima BMB Lippo Group 2016 tersebut ialah Politeknik Negeri Batam, Politeknik Negeri Sriwijaya, Palembang, Universitas Negeri Sebelas Maret, Surakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Negeri Jember, Politeknik Negeri Banjarmasin, Politeknik Negeri Samarinda, Universitas Sulawesi Barat, Politeknik Negeri Ujung Pandang, Makassar dan Universitas Timor, Timor Tengah Utara, NTT.
Dalam sambutannya, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Prof Dr Muhammad Nasir menyampaikan apresiasi kepada Lippo Group yang selama ini secara nyata senantiasa berkontribusi membangun dunia pendidikan, riset, dan teknologi.
“Kepedulian tersebut merupakan wujud dari semangat dan prinsip gotong royong dalam upaya bersama masyarakat dan sektor usaha menjawab tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia, khususnya meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, riset, dan teknologi,” kata Muhammad Nasir.
Sementara itu, ‘Chairman & Founder’ Lippo Group, Dr Mochtar Riady, berpesan, bantuan dana pendidikan merupakan wujud komitmen Lippo Group terhadap pengembangan sumberdaya manusia Indonesia dalam segala aspek kehidupan.
“Kami meyakini bahwa sumber daya manusia Indonesia yang handal akan memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat dan kemajuan bangsa secara umum,” tutur Mochtar Riady.
Sedangkan Presiden Lippo Group, Theo L Sambuaga, BMB diberikan kepada mahasiswa berprestasi khususnya yang berasal dari latar belakang keluarga kurang mampu secara ekonomis, sejumlah Rp150 juta setiap tahun/setiap PTN, untuk 10 PTN yang berbeda.
Kriteria mahasiswa penerima BMB diserahkan kepada Rektor PTN masing-masing karena mereka yang paling memahami prestasi mahasiswanya.
“Dengan penyerahan BMB Lippo Group kepada Polnes, sudah 60 PTN di seluruh Indonesia yang menerima bantuan yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan tersebut,” tegas Theo L Sambuaga.
Program-program ‘corporate social responsibility’ Lippo Group dilaksanakan dalam berbagai bidang kehidupan secara berkesinambungan.
Program-program tersebut diimplementasikan secara rutin melalui berbagai aktivitas yang dilaksanakan oleh unit-unit usaha yang bernaung di dalam Lippo Group. Demikian berita yang diolah dari Tim ‘BENDERRAnews’ dan ‘SOLUSSInews’, didukung dokumentasi foto ‘JR Pro Jakarta’ untuk ‘Cahayasiang.com’. (B/S-jr)