Jakarta–CS, 24/3/17 (BENDERRA/SOLUSSI): Kendati sudah beberapa kali mogok, Presiden Joko Widodo agaknya belum mau mengganti mobil dinasnya yang dikatakan berbagai kalangan, termasuk mantan Presiden SBY sebagai sudah tua.
Karena faktor usia ini pula, pihak istana membenarkan, mobil RI-1 itu sempat mogok ketika sedang membawa rombongan Presiden Jokowi di Kalimantan Barat.
Ya, usia pemakaian mobil memang menentukan performanya.
Meski mendapat perawatan yang intens, bukan jaminan bila mobil selalu pada kondisi yang optimal.
Contoh kasus seperti Mercedes-Benz S 600 Pullman Guard yang jadi mobil dinas Presiden RI, Joko Widodo ini.
Meski diklaim tidak pernah absen dalam hal perawatan, namun karena usia pakai serta jam terbang yang tinggi tetap saja ada masalahnya.
Barangkali karena itulah, ‘Deputy Director Marketing Communication’ Mercedes-Benz Indonesia (MBI), Hari Arifianto, menjelaskan, biasanya mobil yang digunakan untuk kendaraan operasional atau dinas, memiliki masa pakaiĀ lebih cepat dibandingkan mobil pribadi.
“Harusnya ada peremajaan, apalagi mobil itu sudah berusia 10 tahun lebih. Dan perlu diingat, jarak jelajah dan aktifitas mobil dinas akan lebih banyak dibandingkan mobil pribadi,” kata Hari saat dihubungi, Senin (20/3/17) awal pekan ini.
Disebut Hari, gambaran mudahnya seperti unit kendaraan taksi saja yang dalam masa lima tahun sekali mendapat peremajaan. Meski demikian, halĀ tersebut tidak bisa dipaksakan, karena tergantung dari kebijakan instansi masing-masing.
“Pasti ada kebijakan masing-masing, tapi kita tidak bisa bilang langsung harus ganti. Bila melihat dari masalah yang terjadi besar kemungkinan karena lost power, wajar untuk mobil yang memiliki jam terbang tinggi,” demikian Hari Arifianto, sebagaimana dilansir ‘Otomania‘ yang diolah Tim ‘BENDERRAnews’ dan ‘SOLUSSInews’ untuk ‘Cahayasiang.com’. (Tim)