Jakarta, 23/6/17 (SOLUSSInews) – Secara terbuka, Presiden Joko Widodo memuji kerja keras Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang dinilai berhasil menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok selama bulan puasa hingga menjelang Lebaran.
Selain Menteri Pertanian, hal senada juga disampaikan Kepala Negara kepada Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Kalau kita lihat, harga kebutuhan pokok menjelang Lebaran pada tahun ini berada dalam posisi sangat baik,” kata Presiden Jokowi di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (22/6/17) kemarin.
Presiden Jokowi juga mengatakan, harga kebutuhan pokok menjelang Lebaran berada pada posisi sangat baik, sehingga masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan tenang tanpa khawatir adanya permainan harga.
“Saya memberikan apresiasi kepada menteri terkait. Pola yang sudah ada ini perlu dipertahankan dan disempurnakan. Jadi, Menteri Perdagangan, Pak Kapolri, dan Menteri Pertanian telah bekerja keras untuk stabilisasi harga kebutuhan pokok,” katanya lagi.
Penurunan harga
Dia menambahkan, berdasarkan laporan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, selama bulan puasa, terdapat sejumlah komoditas pertanian, seperti cabai, bawang merah, dan beras yang mengalami penurunan harga.
Selain itu, ungkap Presiden Jokowi, berdasarkan hasil kalkulasi yang dilakukan pemerintah, harga bahan bakar minyak (BBM) tidak akan naik, pada bulan Juli mendatang.
“Kita sudah memastikan bahwa pada bulan Juli tidak ada kenaikan harga BBM, termasuk dalamnya BBG dan gas,” demikian Presiden Jokowi sebagaimana dilansir ‘Investor Daily’. (S-ID/BS/jr — foto ilustrasi istimewa)