Jakarta, 21/8/17 (SOLUSSInews) – Demi memberi dukungan penuh pada pelaksanaan mega proyek KA Cepat Bandung-Jakarta, China Development Bank (CDB) akan membuka kantor perwakilan di Indonesia.
“Ya, tadi bertemu dengan Otoritas Jasa Keuangan menyangkut masalah CDB akan buka kantor di sini,” ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, di Kementerian Koordinator Kemaritiman di Jakarta, Jumat lalu.
CDB merupakan lembaga keuangan yang memfasilitasi pinjaman China untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menuturkan pemerintah mendukung dan memfasilitasi lembaga keuangan asing untuk membuka kantor perwakilan di Indonesia guna mendukung kegiatan pembiayaan infrastruktur.
Kendati demikian, ia enggan menyebut lembaga yang dimaksud.
“Kalau seandainya ada lembaga keuangan yang ingin mendukung kegiatan pembiayaan di Indonesia dan kalau mereka ingin membuka perwakilan resmi di sini, kami mendukung. Kami memang harus terus memfasilitasi sumber-sumber pembiayaan tersebut,” ujarnya seperti diberitakan ‘Antara’.
Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung membutuhkan biaya hingga 5,1 miliar dolar AS (setara Rp67,8 triliun dengan kurs Rp13.300), dan CDB menanggung pinjaman senilai 75 persen dari total investasi, dan 25 persen lainnya dari modal perusahaan konsorsium PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). (S-AN/jr — foto ilustrasi istimewa)