Jakarta, 11/10/17 (SOLUSSInews) – Pihak Siloam Hospitals akan membangun rumah sakit yang lengkap dan berteknologi canggih di kawasan Kota Meikarta.
Disebutkan, rumahsakit ini terintegrasi dengan pusat perbelanjaan Grand Meikarta.
“Pasien kategori B dan C dilayani di RS ini,” kata Direktur Meikarta, Danang Kemayan Jati, Selasa (10/10/17) kemarin.
Artinya, kehadiran Rumah Sakit Siloam Hospitals dengan segala kecanggihan teknologi kedokteran dan kesehatannya, bisa dinikmati semua lapisan masyarakat.
Danang menambahkan, Rumah Sakit Siloam dan Yayasan Pendidikan Pelita Harapan telah menandatangani nota kesepakatan dengan Meikarta.
Siloam akan membangun Rumah Sakit dan Yayasan Pelita Harapan mengembangkan fasilitas pendidikan.
Dua fasilitas tersebut akan memenuhi pelayanan kesehatan dan pendidikan di kawasan Meikarta.
Berstandar internasional
Danang mengatakan, meskipun berstandar internasional, namun dua fasilitas tersebut bisa dinikmati semua lapisan masyarakat.
Dibangun di atas tanah lahan seluas 18.000 meter persegi (m2), RS Siloam Meikarta memiliki 1.000 unit tempat tidur. Rencananya, Siloam akan membangun 4 RS di kawasan Meikarta yang terdiri dari RS Umum dan RS Khusus dengan total 2.000 tempat tidur.
Pembangunan rumah sakit umum ini dilakukan bersamaan dengan rumah sakit paling modern untuk penderita kanker. Diharapkan, RS kanker tersebut mampu membantu pengobatan masyarakat. Sebab, kanker merupakan penyakit yang menguras banyak biaya pengobatan.
“Kanker sudah menjadi penyakit dahsyat, yang paling banyak menghabiskan uang pemerintah,” kata Ketua Perhimpunan Onkologi Indonesia & Ketua Yayasan KankerIndonesia (YKI) Prof DR dr Aru Wisaksono SudoyoSp PD-KHOM, sebagaimana dilansir ‘BeritaSatu.com’.
‘Ground breaking’
Sedangkan Grup Pelita Harapan akan membangun berbagai sekolah dan perguruan tinggi berkelas dunia. Pada bulan ini, rencananya akan dilakukan ground breaking Sekolah Pelita Harapan (SPH).
Sekolah berkapasitas 1.600 murid ini menggunakan kurikulum International Baccalaureate (IB) dari tingkat dasar (SD) sampai lanjutan atas (SLTA). Pendaftaran murid baru generasi pertama dijadwalkan pada 2019.
Untuk tahap pertama, selain SPH, sejumlah sekolah lain dengan kurikulum nasional juga akan dibuka. Di antaranya adalah sekolah nasional berstandar tinggi Sekolah Dian Harapan (SDH), serta sekolah khusus untuk murid beragama Islam, Katolik, dan Budha.
Sekolah-sekolah tersebut sengaja dibangun dekat kawasan pemukiman agar dekat dijangkau oleh siswa. (S-BS/jr — foto ilustrasi istimewa)