Tangerang, 9/12/17 (SOLUSSInews): Pihak PT Lippo Karawaci Tbk atau LPKR mengumumkan rencana untuk menerbitkan saham baru pada harga Rp635/saham guna menghimpun dana sekitar Rp600 miliar.
Dalam Penawaran Umum Terbatas (PUT) IV ini, para pemegang saham akan diberikan hak untuk memesan saham baru. Pemegang saham yang tidak melaksanakan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) miliknya dan tidak mengambil porsinya atas saham baru dapat terdilusi sampai dengan 5,99 persen. PUT ini diharapkan dapat terlaksana tuntas pada akhir kuartal I tahun 2018.
LPKR bermaksud menggunakan dana yang diperoleh dari PUT untuk mempertahankan atau menambah kepemilikan secara tidak langsung perusahaan dalam PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) dalam rangka rencana penambahan modal dengan HMETD LPCK, anak perusahaan, dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja perusahaan dan/atau anak perusahaan lainnya.
Presiden Direktur LPKR, Ketut Budi Wijaya, mengatakan, PUT ini beserta syarat dan ketentuannya tunduk pada persetujuan RUPSLB yang akan diadakan pada tanggal 15 Desember 2017 sebagaimana disyaratkan oleh Undang-undang (UU) yang berlaku.
“Melalui PUT ini, perusahaan akan memperoleh modal yang diperlukan untuk melaksanakan inisiatif strategis sejalan dengan visi dan misi perusahaan,” ujar Ketut dalam keterangannya, Jumat (8/12/17) kemarin sebagaimana rilis yang dikirimkan.
Langkah-langkah ini, kata Ketut, memungkinkan perusahaan untuk mempertahankan kepemilikannya di PT Lippo Cikarang, sekaligus mempertahankan rasio hutang ekuitas perusahaan pada tingkat yang wajar, kesemuanya untuk kepentingan para pemegang saham dan para pemegang obligasi.
“Kami akan terus mengelola arus kas dengan hati-hati, memantau biaya-biaya serta menerapkan strategi recycling capital yang telah terbukti untuk meningkatkan nilai perusahaan,” kata Ketut Budi Wijaya. (S-r/BS/jr — foto ilustrasi istimewa)