Davos, 24/1/18 (SOLUSSInews) – Menghadapi tahun 2018, para pemimpin perusahaan optimistis akan pertumbuhan ekonomi global.
Demikian menurut penelitian yang dipublikasikan PricewaterhouseCoopers (PwC) di Konferensi World Economic Forum di Davos, Swiss pada Selasa (23/1/18).
Optimisme ini berasal dari kebijakan Presiden AS Donald Trump yang mengumumkan kebijakan pemangkasan pajak korporasi. Trump dijadwalkan memberikan pidato pamungkas di WEF.
Berdasarkan survei yang dilakukan terhadap 1.300 pemimpin perusahaan di seluruh dunia, 57 persen responden optimistis pertumbuhan ekonomi akan menguat dalam periode 12 bulan ke depan.
Persentase ini yang tertinggi sejak survei dilakukan pada 2012. Dibandingkan tahun lalu, hanya 29 persen responden yang bullish terhadap perekonomian dunia.
Mayoritas mengaku bullish
Di AS, sekitar 59 persen CEO mengaku bullish, sementara di Inggris yang tengah menghadapi isu Brexit, optimisme mencapai level 36 persen, naik dari 17 persen tahun lalu.
Hasil survei ini akan menjadi tema latar dalam diskusi-diskusi di Davos yang dihadiri oleh pemimpin bisnis dan elite politik.
“Dengan booming pasar modal dan pertumbuhan ekonomi di seluruh dunia, tidak heran jika para CEO begitu optimistis,” kata Presiden PwC Prancis Bernard Gainnier.
Terkait masa depan perusahaan, para CEO juga optimistis perusahaan mereka bakal tumbuh dalam periode setahun ke depan. Sekitar 42 persen responden mengaku bullish, naik dari 38 persen tahun lalu.
Pengusaha-pengusaha yang paling optimistis berasal dari AS, Tiongkok, Jerman, Inggris dan India. Meskipun mereka bullish, tetapi isu terorisme, geopolitik dan keamanan siber masih menjadi tantangan. Demikian ‘AFP’ seperti dilansir ‘BeritaSatu.com’. (S-BS/jr)