Volgograd, 19/6/18 (SOLUSSInews) – Mengobati kekecewaan dunia sepakbola Eropa pasca-tumbangnya salah satu andalan mereka yang juga penyandang gelar Juara Dunia, Jerman dari Meksiko (wakil benua Amerika), duta-duta tim ‘benua biru’ itu kemudian berjaya di hari ke-5 Piala Dunia 2018, Rusia.
Timnas Inggris menang tipis 2-1 atas timnas Tunisia pada laga penyisihan Grup G Piala Dunia 2018 di Volgograd Arena, Senin (18/6/18) atau Selasa dini hari WIB.
Sebelumnya, ‘debutan’ Timnas Panama di Piala Dunia harus kalah telak 0-3 dari Timnas Belgia yang ditaburi para bintang pada laga penyisihan Grup G di Stadion Olimpiade Fisht, Senin (18/6/18) malam waktu setempat.
Harry Kane menjadi pahlawan The Three Lions – julukan timnas Inggris – berkat sepasang golnya yang dicetak pada menit ke-10 dan masa tambahan. Sementara satu gol Tunisia dicetak oleh Ferjani Sassi melalui titik putih pada menit ke-35.
Dengan hasil ini, Inggris berada di peringkat dua klasemen Grup G dan hanya kalah selisih gol dari Belgia di puncak.
Pada babak pertama Inggris berhasil menguasai laga karena penampilan taktis trio gelandang serang, Raheem Sterling, Dele Alli, dan Jesse Lingard. Inggris unggul terlebih dahulu melalui gol kapten tim, Harry Kane, pada menit ke-10.
Berawal dari skema sepak pojok, tandukan John Stones berhasil ditepis oleh Mouez Hassen. Namun, bola muntah itu jatuh ke kaki Kane dan dengan mudah memasukkan bola ke gawang.
Tunisia yang sepanjang babak pertama kesulitan mengembangkan permainan, mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-32. Penalti ini terjadi setelah Kyle Walker menyikut Fakhreddine Ben Youssef.
Ferjani Sassi yang menjadi algojo mampu menjalankan tugasnya dengan baik untuk membuat skor kembali imbang 1-1. Skor imbang ini bertahan hingga turun minum.
Tempo permainan sedikit menurun di awal babak kedua. Kedua tim terlihat lebih hati-hati untuk melancarkan serangan.
Meskipun lebih banyak menguasai bola, The Three Lions terlihat sangat kesulitan menembus pertahanan Tunisia. Kreativitas minim dan juga pola serangan monoton menjadikan serangan Inggris mudah dipatahkan.
Namun, pertahanan Tunisia akhirnya jebol juga pada pengujung laga. Kembali, Inggris mencetak gol dari situasi set pieces.
Kane mencetak gol keduanya pada menit ke-90+1. Sama seperti skema gol pertama, Kane berhasil memanfaatkan umpan sundulan Harry Maguire dengan tandukan.
Skor 2-1 untuk Inggris bertahan hingga peluit panjang.
Susunan tim
Tunisia: 22-Mouez Hassen (1-Farouk Ben Mustapha 16′), 4-Yassine Meriah, 2-Syam Ben Youssef, 11-Dylan Bronn, 12-Ali Maaloul, 17-Ellyes Skhiri, 9-Anice Badri, 13-Ferjani Sassi, 8-Fakhreddine Ben Youssef, 10-Wahbi Khazri (Saber Khalifa 85′), 23-Naim Sliti (Mohamed Ben Amor 74′)
Pelatih: Nabil Maaloul
Inggris: 1-Jordan Pickford; 6-Harry Maguire, 5-John Stones, 2-Kyle Walker; 18-Ashley Young, 7-Jesse Lingard (Eric Dier 90′), 8-Jordan Henderson, 20-Dele Alli (Ruben Loftus-Cheek 80′), 12-Kieran Trippier; 9-Harry Kane, 10-Raheem Sterling (19-Marcus Rashford 68′)
Pelatih: Gareth Southgate
Wasit: Wilmar Roldan (Colombia)
Panama berakhir tragis
Sementara itu di Sochi, debut timnas Panama di Piala Dunia berakhir tragis setelah kalah 0-3 dari timnas Belgia pada laga penyisihan Grup G di Stadion Olimpiade Fisht, Senin (18/6/18).
Berjalan ketat pada babak pertama, Belgia baru bisa membuka keran gol di pada menit kedua. Tiga gol Setan Merah – julukan timnas Belgia – dicetak oleh, Dries Mertens pada menit ke-48 serta sepasang gol Romelu Lukaku (69′, 75′).
Sesuai prediksi, Belgia tampil sangat dominan pada laga ini. Namun, pada babak pertama, Panama yang menumpuk para pemainnya di lini tengah berhasil menahan gempuran para pemain Belgia.
Tidak hanya itu, lini belakang Panama juga membuat Romelu Lukaku mati kutu sehingga Belgia tidak mampu mencetak gol pada babak pertama.
Skor imbang 0-0 bertahan hingga turun minum.
Babak kedua baru berjalan dua menit, Belgia berhasil unggul lewat gol indah Mertens.
Memanfaatkan bola liar di kotak penalti Panama, Mertens melakukan tendangan voli dengan kaki kanan yang meluncur deras ke gawang Panama. Belgia unggul 1-0 pada menit ke-48.
Tertinggal satu gol, Panama akhirnya berani keluar menyerang untuk mencari gol penyeimbang.
Pada menit ke-55, Panama hampir mencetak gol andai tendangan Michael Murillo dari dalam kotak penalti tidak ditepis Thibaut Courtois.
Belgia yang terus menguasai pertandingan, baru bisa mencetak gol kedua pada menit ke-69.
Kali ini Romelu Lukaku mencatatkan namanya di papan skor setelah mampu memaksimalkan umpan cantik Kevin De Bruyne dengan sundulan.
Lukaku yang terkunci pada babak pertama menunjukkan tajinya. Pada menit ke-75, Lukaku kembali mencetak gol untuk mengubah skor menjadi 3-0.
Berawal dari skema serangan balik, Lukaku yang menerima umpan Hazard dengan mudah menaklukkan kiper Jaime Penedo dengan mencungkil bola.
Tidak ada gol lagi tercipta. Skor 3-0 untuk Belgia menjadi hasil akhir pertandingan. Demikian dilansir dari ‘Kompas.com’, dan ‘BeritaSatu.com’. (S-KC/BS/jr)
Susunan tim
Belgia: 1-Thibaut Courtois; 20-Dedryck Boyata, 2-Toby Alderweireld, 5-Jan
Vertonghen; 15-Thomas Meunier, 7-Kevin De Bruyne, 6-Axel Witsel (Nacer Chadli 90′), 11-Yannick Ferreira-Carrasco (Mousa Dembele 74′); 10-Eden Hazard, 14-Dries Mertens (Thorgan Hazard 84′), 9-Romelu Lukaku
Pelatih: Roberto Martinez
Panama: 1-Jaime Penedo; 15-Eric Davis, 4- Fidel Escobar, 5-Roman Torres, 2-Michael
Murillo; 21-Jose Luis Rodriguez (Ismael Diaz 63′), 11-Armando Cooper, 8-Edgar Barcenas (Gabriel Torres 63′), 20-Anibal Godoy, 6-Gabriel Gomez; 7-Blas Perez (Luis Tejada 74′)
Pelatih: Hernan Gomez
Wasit: Janny Sikazwe (Zambia)