Cikarang, 9/7/18 (SOLUSSInews) – Sebagai penyangga ibukota, Cikarang benar-benar menjadi wilayah alternatif yang paling banyak dipilih orang untuk bertempat tinggal. Situasi ini berbalik 180 derajat dibanding 20 tahun lalu, dimana wilayah Cikarang dipandang sebelah mata oleh banyak orang.
Cikarang kini menjadi lokasi incaran favorit pencari hunian dan investor. Terlebih karena sesaknya lahan di ibukota, kawasan Cikarang menjadi incaran warga Jakarta dan sekitarnya untuk memiliki tempat tinggal. Akses tol dan stasiun kereta mempermnudah para penghuni berakvtivitas kemana saja.
Jika melihat tren terkini, kawasan Cikarang semakin menjelma menjadi kota baru yang modern sebagai penyanggah utama ibukota.
Cikarang di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menjadi lokasi yang sangat prospektif untuk dikembangkan proyek hunian, utamanya apartemen.
Hal itu karena sumber kegiatan ekonomi terbesar tanah air hadir di Cikarang yang berasal dari kawasan industri. Ada sekitar 4.000 perusahaan multinasional daengan ribuan pekerja disana. Kondisi itu menstimulus kenaikan harga hunian di Cikarang.
Property index seperti yang dilansir dari Rumah.com mencatat, median harga properti di Bekasi termasuk Cikarang pada kuartal empat berkisar Rp5,96 juta per m2, naik 0,95 persen dibanding Rp5,91 juta di kuartal tiga.
Meikarta kian marakkan Cikarang
Dilansir Investor Daily, berada di koridor timur Jakarta, Cikarang terdapat salah satu kota untuk hunian yakni Meikarta yang membangun 250 ribu hunian dengan 200 tower apartemen. Meikarta dalam perencanaan pembangunannya akan berwujud kota baru yang memiliki fasilitas lengkap untuk menjaga kenyamanan para penghuninya.
Target para penghuni di Meikarta adalah semua kalangan mulai dari para generasi muda, professional muda, hingga keluarga yang mendambakan hunian yang indah. Unit apartemen dipasarkan beragam mulai tipe 1 bedroom, 2 bedrooms, dan 3 bedrooms. Harga yang dipasarkan sangat terjangkau mulai Rp200 jutaan.
Perkembangan Meikarta sangat pesat dengan adanya pembangunan infrastruktur baru yang mengelilinginya. Saat ini tengah berjalan pembangunan LRT Cawang-Cikarang dan tengah berjalan pula akses tol elevated Jakarta-Cikampek II. Nantinya dengan keberadaan kereta cepat Jakarta-Bandung membuat keduanya akan dapat ditempuh hanya tempo 30 menit.
Kehadiran Bandara Internasional Kertajati dan Pelabuhan Patimban juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan ini. Tentu saja, sarana dan prasarana ini menaikan minat banyak orang untuk beinvestasi properti di Cikarang.
Tidak hanya apartemen, Meikarta juga akan membangun office tower, pusat perbelanjaan, rumah sakit, sekolah,
hotel bintang lima. Saat ini, proyek yang dibawah naungan Lippo Group ini tengah membangun 92 tower secara serentak dan kawasan komersial. Pengembang menargetkan serah terima hunian pada akhir tahun 2018.
Meikarta dongkrak nilai investasi
Lokasi Meikarta yang strategis mendorong nilai investasi kota ini semakin meningkat.
Belum lagi stimulius kemajuan yang signifikan dalam pembangunan infrastruktur kota, membuat Cikarang nilai investasinya semakin cemerlang.
Karena itu, untuk mendapatkan kuliatas hidup yang lebih baik adalah memiliki hunian di Meikarta, Cikarang. (S-ID/BS/jr )