Lippo Village, 1/11/18 (SOLUSSInews) – Para mahasiswa Universitas Pelita Harapan kembali membuktikan prestasi nasionalnya, di mana Tim ‘Moot Court’ FH UPH akan melaju ke babak internasional mewakili Indonesia dalam kompetisi babak final ‘The 11th Foreign Direct Investment (FDI) International Arbitration Moot Court Competition’.
Staf Media Universitas Pelita Harapan (UPH), dari Kampus UPH Lippo Village, Karawaci, Tangerang, Banten, Kamis (1/11/18) ini merilis, kompetisi internasional ini diskedul berlangsung pada 8-11 November 2018 mendatang di Stockholm University, Swedia.
Disebutkan pula, sebelumnya, Tim ‘Moot Court’ Fakultas Hukum (FH) UPH berhasil meraih ‘The 2nd Highest Ranked Team’ dalam babak regional Asia-Pasifik FDI Moot Court Competition pada 21-24 Agustus 2018, di Seoul National University, Korea Selatan.
FH UPH berada di urutan kedua setelah National University of Singapore (NUS) dan mengungguli Universitas Multimedia dari Malaysia di urutan ketiga.
Rebut lima medali juara
Tidak hanya sebagai Peringkat Tertinggi Kedua, tim UPH juga berhasil meraih prestasi lainnya yang patut diapresiasi, antara lain 1st Best Respondent Skeleton Brief (Naskah Termohon Terbaik); 1st Best Oralist oleh Felicia Himawan (Pembicara Terbaik); 3rd Best Oralist diraih Sharon Yang Cahyadi (Pembicara Terbaik Ketiga); 3rd Best Oral Team in Preliminary Rounds (Tim Pembicara Terbaik Ketiga dalam Babak Prelim); Top 8 Oral Team (Tim Pembicara Terbaik Kedelapan).
Tim ‘Moot Court’ UPH yang terdiri dari Sharon Yang Cahyadi (2016), Safira Juwana (2016), Laras Kusumo (2016) dan Felicia Himawan (2017) ini berkompetisi di FDI Moot Regional Rounds, diikuti 20 universitas dari sembilan negara di Asia.
Dilaporkan pula, para peserta berasal dari universitas terkemuka di Asia seperti National University of Singapore (NUS), University of Hongkong, Tsinghua University, Seoul National University dan universitas lainnya.
Hadapi Harvard University
Dengan prestasi ini, Tim ‘Moot Court’ UPH berhasil menjadi tim yang mewakili Indonesia dalam babak Internasional (International Rounds).
Di sana mereka akan bersaing dengan 55 tim dari berbagai negara yang diwakili berbagai perguruan tinggi (PT) terkemuka di dunia.
Di antara PT hebat itu, ada nama-nama seperti Harvard University, King’s College London, dan satu universitas dari Indonesia, yaitu Universitas Gadjah Mada (UGM). (S-mt/jr)