Jakarta, 23/9/17 (SOLUSSInews) – Pioner layanan 4G LTE di Indonesia, BOLT! 4G Ultra LTE, membidik segmen korporasi untuk memberikan layanan paket internet terbaik bagi para pelanggannya. BOLT! telah menjalin kerja sama dengan berbagai korporasi. Salah satunya Maxx Coffee yang membuat jaringan kedai kopi asli Indonesia itu banyak dikunjungi konsumen dan mereka betah berlama-lama di dalamnya.
Selain dengan Maxx Coffee, BOLT! sudah menggandeng mitra korporasi dari sektor perbankan, restoran, toko serba-ada yang menyediakan kebutuhan sehari-hari (convenience store), dan perusahaan jasa pengiriman. Paket yang dikerjasamakan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pelanggan (customer).
Dalam kerja sama dengan Maxx Coffee, BOLT! memberikan paket internet unlimited dengan kecepatan 50 megabits per second(Mbps). Maxx Coffee pun menerima fasilitas alamat internet (fix internet protocol/IP)yang bisa digunakan untuk menampilkan layanan jasa atau produk di laman (hosting web), keamanan (security), dan lainnya.
“Khusus dengan Maxx Coffee, kami sudah kerja sama 2-3 bulan yang lalu. Kami kasih unlimited hingga 50 Mbps dan fasilitas fix IP. Kalau untuk korporasi lainnya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing korporasi,” kata Billy Abe, chief product officer BOLT! 4G Ultra LTE, sebagaimana dilansir Investor Daily dan dicuplik ‘BeritaSatu.com’, di Jakarta, Jumat (22/9/17).
Disebutnya, keunggulan layanan internet BOLT! adalah pada jangkauan (coverage) yang luas di wilayah Jabodetabek, Banten, Medan, dan Sumatera Utara. Selain itu, layanan internetnya memiliki kecepatan yang tinggi (high speed).
“Kami punya speed dan coverage yang luas. Fokus kami adalah memberikan experience yang maksimal kepada pelanggan, baik pelanggan ritel maupun korporasi. Untuk korporasi, kami mulai manawarkan paket unlimited tanpa FUP (fair usage policy/batasan asumsi pemakaian yang wajar). Hanya kami yang lakukan itu,” ujarnya.
Selain memberikan paket unlimited dan fasilitas fix IP, kata Billy, mitra dari segmen korporasi diberikan fasilitas produk BOLT! dan harga khusus. Misalnya, bagi korporasi yang melayani layanan jasa pengiriman dengan banyak cabang.
“Kami juga memfasilitasi suatu perusahaan yang mempunyai banyak cabang, misalnya perusahaan pengiriman yang banyak kurirnya. Jadi, kami fasilitasi mereka dengan pembelian BOLT!. Karena pembeliannya banyak, kami kasih bonus. Itu kuota based.Tetapi harganya tentu lebih rendah, karena beli banyak kami kasih diskon,” papar Billy.
Billy Abe mengungkapkan, dari sisi teknologi, paket internet BOLT! untuk segmen ritel dan korporasi memiliki teknologi yang sama. Itu karena keduanya memakai kapasitas jaringan (network capacity) yang sama. Namun, BOLT! juga melakukan ekspansi layanan dengan memberikan paket unlimited serta fix IP untuk segmen korporasi.
“Tadinya, paket unlimited hanya untuk retail customer (pelanggan ritel), tetapi sekarang corporate customer (pelanggan korporasi) juga bisa enjoy dengan paket unlimited. Dari sisi network capacitysama antara ritel dan korporasi,” tegasnya.
Dia menambahkan, BOLT! terus fokus untuk memberikan pengalaman (experience) terbaik kepada pelanggannya. Karena itu, ke depan, BOLT! akan terus meningkatkan kapasitas jaringan, di antaranya dengan menambah jumlah base transceiver station (BTS), mengganti BTS yang terlampau padat dengan BTS baru, serta terus menambah jumlah pelanggan.
“Karena layanan kami berbasis licenses (izin), maka untuk ekspansienggak mungkin. Jadi, fokus kami adalah memperkuat pengalaman internet pelanggan, dengan terus menambah coverage dengan BTS baru maupun terus meningkatkan speed,” tegas Billy.
Pelanggan kini 3,8 juta
Hingga September 2017, BOLT! memiliki 3,5 juta pelanggan di wilayah Jabodetabek. Jika dihitung dengan pelanggan di Medan, Sumatera Utara, jumlahnya mencapai 3,8 juta pelanggan.
“Pelanggan kami terus bertambah. Jadi, kami fokus untuk memberikan layanan yang terbaik kepada pelanggan, misalnya dengan terus melakukan inovasi layanan. Belum lama ini kami luncurkan produk BOLT! Home, lalu bekerja sama dengan HOOQ, penyedia layanan video on demand. Jadi, inovasi-inovasi seperti itulah yang akan terus kami lakukan,” tutur Billy Abe.
Jumlah pelanggan BOLT! hingga September 2017 itu bertambah sangat signifikan dalam tiga bulan terakhir, yakni mencapai 800.000. Pada pertengahan Juni 2017, BOLT! mengumumkan jumlah pelanggannya mencapai 3 juta, atau bertambah 400.000 pelanggan dibandingkan akhir 2016 sebanyak 2,6 juta. Hingga akhir 2017, BOLT! menargetkan jumlah pelanggan mencapai 4,1 juta. Peningkatan jumlah pelanggan akan dipacu dan ditopang oleh program unlimited yang gencar dipromosikan dan dihadirkan.
Head of Product BOLT! Angkasa Perdana Putra mengungkapkan, selain meningkatkan jumlah pelanggan, tahun ini BOLT! akan terus memperkuat jaringan dan keterjangkauan (coverage). BOLT! pun menargetkan penambahan 450 BTS 4G LTE yang akan mencakup wilayah Jabodetabek dan Medan.
Sampai akhir 2017, jumlah total BTS BOLT! akan bertambah menjadi 4.050 BTS. “Penambahan BTS tahun ini akan fokus di wilayah Jabodetabek, yaitu berkisar 80-90 persen, sisanya wilayah Medan. Traffic kami memang lebih tinggi di wilayah Jabodetabek,” ujar pria yang akrab disapa Angki ini.
Penghargaan 2017
Pada Juli lalu, BOLT kembali meraih penghargaan Top Brand Award. BOLT berhasil mencapai posisi tertinggi dengan top brand index (TBI) sebesar 25,3 persen, sehingga sukses meraih Top Brand Award kategori “Mobile Modem”. Penghargaan Top Brand Award 2017 fase ke-2 itu diselenggarakan Majalah Marketing dan Frontier Consulting Group.
“Kami merasa bangga dapat meraih Top Brand Award dan menempati peringkat pertama untuk kategori Mobile Modem,” ujar Billy Abe, chief product officer BOLT.
Menurutnya, penghargaan tersebut sangat berarti mengingat kompetisi penjualan mobile modem dengan operator 4G lainnya semakin ketat beberapa tahun terakhir. Manajemen BOLT pun sangat senang karena usahanya memberikan perangkat dan layanan internet terbaik dapat diterima dengan baik oleh para pelanggan.
Billy menegaskan, keberhasilan BOLT meraih TOP Brand Award pada kategori “Mobile Modem” menunjukkan peningkatan popularitas yang signifikan. Jika pada 2016 TBI-nya 17,6 persen, tahun ini mencapai 25,3 persen. “Ini memperlihatkan kepercayaan konsumen yang semakin kuat terhadap kualitas mobile wi-fi (mifi) dan keunggulan layanan BOLT,” tegas Billy Abe. (S-ID/BS/jr)