Valencia, 14/11/17 (SOLUSSInews) – Arena MotoGP 2017 kembali ‘mentahbiskan’ Pebalap Honda, Marc Marquez sebagai juara.
Marc memastikan gelar juara dunia 2017 menjadi miliknya setelah finis ketiga di balapan pamungkas Grand Prix Valencia yang diwarnai drama pada babak akhir, Minggu (12/11/17) waktu setempat. Ini sekaligus menambah trofi juara dunia kelas MotoGP menjadi empat di sepanjang karirnya, atau enam jika ditambah dengan raihan di arena Moto2.
Keberhasilan Marquez mempertahankan gelar juara dunia ini menempatkannya di urutan empat pemenang terbanyak kelas premier sepanjang masa. Dia juga tinggal satu trofi lagi untuk menyamai torehan legenda Honda, Mick Doohan.
Drama terjadi pada delapan putaran menjelang finis setelah pembalap Repsol Honda itu mampu merebut posisi terdepan dari pembalap Tech 3 Yamaha Johann Zarco.
Marquez, yang hanya butuh finis 11 besar dalam balapan tersebut, nyaris terjatuh pada putaran ke-24 atau hanya tujuh putaran menjelang finis, saat memimpin balapan.
Dalam upayanya agar tidak terjatuh, dia sempat masuk area gravel namun bisa kembali ke trek di belakang duo Ducati Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso, pesaing terdekatnya di klasemen.
Triknya menekan beban tubuh dan motor dengan sikut kiri ditopang kaki kiri, berhasil menyelamatkannya dari benturan ke area gravel.
Namun, satu putaran kemudian giliran Lorenzo terjatuh. Dia sebelumnya mengabaikan instruksi tegas tim Ducati untuk memberikan posisinya kepada Dovi.
Bahkan, beberapa tikungan kemudian, Dovi melebar dan jatuh di gravel. Walaupun bisa bangkit lagi, namun dia memutuskan kembali ke garasi karena untuk menjadi juara dunia dia harus memenangi balapan dan Marquez harus terlempar dari 11 besar, situasi yang sudah mustahil ketika itu.
Perkembangan ini membuat Marquez mengunci gelar juara dunia di balapan kandangnya dengan finis ketiga.
Juara seri pamungkas ini adalah rekan setimnya Dani Pedrosa, yang berhasil menaklukkan Zarco di putaran terakhir. Sepanjang musim ini, Pedrosa dua kali menang, sementara Zarco harus melupakan ambisinya untuk memenangi seri pada debutnya di MotoGP.
Posisi keempat direbut oleh pebalap Suzuki Alex Rins, yang mengungguli pembalap veteran Yamaha Valentino Rossi dan sesama penunggan GSX RR Andrea Iannone.
Jack Miller menuntaskan balapan di posisi tujuh untuk tim Marc VDS, disusul Cal Crutchlow (LCR Honda), Michele Pirro (Ducati), dan Tito Rabat (Marc VDS). Demikian ‘Fox Sport TV’.
Barca beri ucapan
Raksasa Liga Spanyol, FC Barcelona, turut merayakan keberhasilan pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, menjadi juara dunia MotoGP 2017.
Marquez memastikan gelar juara seusai finis di posisi ketiga pada MotoGP Valencia, Minggu (12/11/17). Dengan berakhirnya balapan seri pamungkas, Marquez memimpin klasemen dengan raihan 298 poin, unggul 37 poin atas pesaing terdekatnya, Andrea Dovizioso (Ducati).
Marquez pun dinobatkan sebagai juara dunia. Ini membuat pebalap 24 tahun tersebut sudah sudah mengoleksi empat gelar MotoGP.
Kesuksesan Marquez tidak cuma dirayakan penggemarnya serta khalayak pencinta MotoGP. Klub sepak bola Spanyol, Barcelona, juga ikut gembira dengan pencapaian pemuda berjulukan Baby Alien itu.
Barcelona bukan satu-satunya perwakilan cabang sepak bola yang merayakan gelar juara Marquez. Bek Borussia Dortmund asal Spanyol, Marc Bartra, dan pemain Deportivo Alaves, Bojan Krkic, juga menyampaikan ucapan selamat untuk Marquez.
Marquez menuntaskan musim balap MotoGP 2017 dengan enam kali juara seri balap. Tercatat, dia naik ke podium kampiun pada GP Amerika Serikat, GP Jerman, GP Ceko, GP San Marino, GP Aragon dan GP Australia. Demikian ‘Kompas.com’
Mundur saat puncak
Sementara itu, Prinsipal tim Honda Racing Corporation (HRC) Livio Suppo memutuskan pensiun setahun sebelum kontraknya berakhir, Senin (13/11/17), hanya sehari setelah Marc Marquez menjadi juara dunia.
Tahun ini membawa hasil sempurna bagi HRC di kelas MotoGP dengan menyapu bersih tiga gelar yang ada: juara dunia pembalap, tim, dan kosntruktor.
Lalu apa yang menjadi alasan Suppo untuk mundur?
“Saya berpikir bahwa ini saat yang tepat setelah satu musim di mana kami akhirnya bisa memenangi triple crown. Saya sudah di sini (MotoGP) selama 22 tahun dan saya ingin pergi dalam kondisi puncak,” kata Suppo seperti dikutip Crash.net.
Pria asal Italia itu bergabung dengan Ducati pada 1999 dan memainkan peran kunci ketika tim Italia itu melakukan debut di MotoGP pada 2003, termasuk ketika Casey Stoner menjadi juara dunia pada 2007.
Pada 2010, dia pindah ke HRC sebagai direktur komunikasi dan marketing, dan sejak 2013 merangkap sebagai prinsipal atau kepala HRC.
Di musim 2011, dia ikut berperan menghadirkan Stoner ke Repsol Honda dan meraih gelar juara dunia.
“Saya berpendapat bahwa ini keputusan yang tepat untuk pergi sekarang karena saya masih punya kontrak satu tahun lagi bersama HRC. Saat ini HRC sudah bisa mengendalikan semuanya untuk tahun depan. Para pembalap dan sponsor sudah dikontrak, jadi sebagian besar tugas saya sudah tuntas untuk musim depan,” ujarnya.
“Akan lebih sulit bagi saya untuk melakukan tugas tahun depan karena tahu pada akhir tahun saya ingin pergi.” Demikian ‘Berita Motogp.com’.
Pedrosa geser Rosi
MotoGP 2017 berakhir sempurna bagi Repsol Honda yang menyapu bersih semua gelar, namun menjadi antiklimaks bagi Ducati yang dua pembalap utamanya gagal menuntaskan balapan di seri pamungkas Grand Prix Valencia, Minggu (12/11/17).
Marc Marquez mengunci gelar juara dunia dengan finis ketiga dan unggul 37 poin atas Andrea Dovizioso di klasemen akhir, serta memastikan double podium Honda bersama Dani Pedrosa yang menjuarai balapan kandang mereka berdua itu. Demikian ‘Crashnet’, seperti dilansir ‘BeritaSatu.com’. (B-BS/KC/jr)
Berikut hasil lengkap Grand Prix Valenca:
1. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda (RC213V) 46m 8.125s
2. Johann Zarco FRA Monster Yamaha Tech3 (YZR-M1) 46m 8.462s
3. Marc Marquez ESP Repsol Honda (RC213V) 46m 18.986s
4. Alex Rins ESP Suzuki Ecstar (GSX-RR) 46m 21.692s
5. Valentino Rossi ITA Movistar Yamaha (YZR-M1) 46m 21.942s
6. Andrea Iannone ITA Suzuki Ecstar (GSX-RR) 46m 22.641s
7. Jack Miller AUS EG 0,0 Marc VDS (RC213V) 46m 25.212s
8. Cal Crutchlow GBR LCR Honda (RC213V) 46m 25.355s
9. Michele Pirro ITA Ducati Team (GP17) 46m 34.067s
10. Tito Rabat ESP EG 0,0 Marc VDS (RC213V) 46m 35.145s
11. Bradley Smith GBR Red Bull KTM Factory (RC16) 46m 38.960s
12. Maverick Viñales ESP Movistar Yamaha (YZR-M1) 46m 43.137s
13. Danilo Petrucci ITA Octo Pramac (GP17) 46m 46.201s
14. Karel Abraham CZE Pull&Bear Aspar (GP15) 46m 50.113s
15. Hector Barbera ESP Reale Avintia (GP16) 46m 55.828s
16. Loris Baz FRA Reale Avintia (GP15) 46m 55.834s
17. Michael Van Der Mark NED Movistar Yamaha (YZR-M1) 47m 0.259s
Gagal finis:
Pol Espargaro ESP Red Bull KTM Factory (RC16) DNF
Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (GP17) DNF
Jorge Lorenzo ESP Ducati Team (GP17) DNF
Sam Lowes GBR Factory Aprilia Gresini (RS-GP) DNF
Alvaro Bautista ESP Pull&Bear Aspar (GP16) DNF
Scott Redding GBR Octo Pramac (GP16) DNF
Aleix Espargaro ESP Factory Aprilia Gresini (RS-GP) DNF
Mika Kallio FIN Red Bull KTM Factory (RC16) DNF
Berikut klasemen akhir MotoGP musim 2017 setelah Grand Prix Valenca:
1. = Marc Marquez 298 points
2. = Andrea Dovizioso 261 points (-37)
3. = Maverick Viñales 230 points (-68)
4. ^1 Dani Pedrosa 210 points (-88)
5. ˅1 Valentino Rossi 208 points (-90)
6. = Johann Zarco 174 points (-124)
7. = Jorge Lorenzo 137 points (-161)
8. = Danilo Petrucci 124 points (-174)
9. = Cal Crutchlow 112 points (-186)
10. = Jonas Folger 84 points (-214)
11. ^1 Jack Miller 82 points (-216)
12. ˅1 Alvaro Bautista 75 points (-223)
13. ^2 Andrea Iannone 70 points (-228)
14. ˅1 Scott Redding 64 points (-234)
15. ˅1 Aleix Espargaro 62 points (-236)
16. ^1 Alex Rins 59 points (-239)
17. ˅1 Pol Espargaro 55 points (-243)
18. = Loris Baz 45 points (-253)
19. ^1 Tito Rabat 35 points (-263)
20. ˅1 Karel Abraham 32 points (-266)
21. ^1 Bradley Smith 29 points (-269)
22. ˅1 Hector Barbera 28 points (-270)
23. = Michele Pirro 25 points (-273)
24. = Mika Kallio 11 points (-287)
25. = Sam Lowes 5 points (-293)
26. = Katsuyuki Nakasuga 4 points (-294)
27. = Sylvain Guintoli 1 points (-297)