Beijing, 5/2/18 (SOLUSSInews) – Berdasarkan laporan ‘China Tourism Academy’ dan ‘Ctrip’ yang dipanau ‘Antara’ Beijing, Minggu (4/2/18) kemarin, sedikitnya 6,5 juta warga Tiongkok akan mengisi liburan sepekan selama Hari Raya Imlek 2018 dengan berwisata ke luar negeri.
Warga dari 200 kota di Tiongkok itu telah memesan paket perjalanan wisata ke lebih dari 700 kota di 68 negara melalui Ctrip, agen perjalanan wisata Daring yang berkantor pusat di Shanghai.
Setiap orang diperkirakan akan menghabiskan uang rata-rata sebesar 9.500 RMB (Rp 19,950 juta) untuk perjalanan wisata selama liburan Imlek.
Kedua lembaga tersebut menunjukkan hasil survei, tujuan utama para wisatawan ialah Thailand, Jepang, Singapura, dan Vietnam.
Negara-negara di Eropa Utara dan Atlantik Utara serta Uni Emirat Arab juga menjadi tujuan wisatawan Tiongkok.
Mereka juga akan berwisata ke Antartika. Namun, sayangnya Cina Tourism Academy dan Ctrip tidak menyebutkan Bali dalam survei.
Indonesis tak disebut
Kedua lembaga tersebut hanya menyebutkan, pada Hari Raya Imlek 2017 terdapat 6,17 juta warga Tiongkok beribur di luar negeri.
Angka itu naik tujuh persen dari data pada tahun 2016, demikian hasil survei sebagaimana laporan ‘Global Times’.
Dari sistem penanggalan tradisional Tiongkok, ‘tahun anjing’ akan dimulai pada tanggal 16 Februari 2018.
Sekolah dan perkantoran, termasuk kedutaan asing di Tiongkok diperkirakan mulai tutup pada 14 Februari 2018 dan akan beroperasi kembali pada tanggal 25 Februari 2018. Demikian dilansir ‘BeritaSatu.com’. (S-AN/BS/jr)