Cikarang, 14/6/18 (SOLUSSInews) – Prospek Kota Meikarta sangat cerah. Berdasarkan data prognosa marketing sales Lippo Cikarang pada 2018, emiten ini memprediksi Meikarta akan menjadi kontributor utama dengan menyumbang Rp10 triliun.
Selain itu, bisnis residential dapat menyumbang Rp300 miliar, lalu segmen komersial akan berkontribusi Rp20 miliar, proyek Orange County Residential Rp100 miliar, sedangkan proyek DS8 KSO Rp100 miliar. Demikian kajian terklarifikasi dari PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), sebagaimana dilansir Investor Daily, baru-baru ini.
Terus melonjak
Disebutkan pula, selama kuartal I lalu, perseroan sudah mencatatkan marketing sales dari proyek Meikarta Rp1,9 triliun. Selain itu, dari segmen residential Rp43 miliar, segmen industrial Rp6 miliar, dan prapenjualan proyek Orange Country Residential Rp9 miliar.
Marketing sales dari salah satu Divisi Bisnis Lippo Group tersebut melonjak dibandingkan realisasi Rp169 miliar pada kuartal I-2017.
Berdasarkan laporan keuangan Lippo Cikarang, selama kuartal I-2018, perseroan membukukan pendapatan Rp319,63 miliar dan laba bersih Rp80,79 miliar.
Sedangkan sepanjang tahun lalu, emiten berkode saham LPCK ini mencatatkan total pendapatan Rp1,5 triliun dan laba bersih Rp366,77 miliar.
Di samping mengembangkan proyek yang sudah ada, Kah Jin dari manajemen inti LPCK menjelaskan lebih lanjut, perseroan masih memiliki rencana pengembangan bisnis lain di segmen komersial.
Dia menambahkan, Lippo Cikarang sudah memiliki lahan di Jalan RE Martadinata di Cikarang, kawasan Kalimalang, dan Bekasi Barat sejak beberapa tahun terakhir.
“Lahan tersebut sudah kami miliki sejak beberapa tahun lalu. Meski belum dilakukan pemasaran tahun ini, tapi jika waktunya sudah tepat, perseroan akan mendirikan mal, rumah sakit, sekolah, dan kantor di tiga wilayah tersebut,” papar Kah Jin (S-ID/jr)