Samara, 21/6/18 (SOLUSSInews) – Hmmm…lagi-lagi teknologi VAR kembali berperanan pada laga antara Timnas Denmark yang harus puas bermain imbang 1-1 saat menghadapi Australia. Ini terjadi dalam pertandingan kedua Grup C Piala Dunia 2018, yang berlangsung di Samara Arena, Samara, Rusia, Kamis (21/6/18) malam WIB.
Keunggulan Denmark dihasilkan lewat gol yang dicetak oleh Cristian Eriksen pada menit ke-7, dengan memanfaatkan assist yang diberikan oleh Nicolai Joergensen. Australia kemudian berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti Mile Jedinak pada menit ke-38.
Dengan hasil imbang ini, Denmark untuk sementara memimpin klasemen Grup C Piala Dunia 2018 dengan 4 poin dari dua pertandingan, dan menjaga peluang untuk lolos ke babak 16 besar. Denmark akan menghadapi Prancis di pertandingan terakhir.
Sementara bagi Australia, hasil seri ini membuat mereka harus meraih kemenangan di pertandingan terakhir menghadapi Peru, untuk lolos ke babak 16 besar. Sebelumnya, Australia menderita kekalahan 2-1 saat menghadapi Prancis di pertandingan pertama.
Denmark yang memulai kick off langsung berinisiatif melakukan serangan ke lini pertahanan Australia. Denmark berhasil unggul di menit ke-7 lewat gol yang dicetak Cristian Eriksen, dengan memanfaatkan assist Nicolai Joergensen. Skor berubah 1-0 untuk keunggulan Denmark.
Australia langsung berusaha mengejar ketinggalan. Socceross berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti Mile Jedinak pada menit ke-38.
Hadiah penalti diberikan wasit, setelah menilai Yussuf Poulsen handsball di dalam kotak terlarang. Jedinak yang maju sebagai algojo, berhasil mengecoh penjaga gawang Kasper Schmeichel.
Skor berubah menjadi imbang 1-1, dan bertahan hingga berakhirnya babak pertama.
Memasuki babak kedua, Australia terus berusaha memegang kendali serangan. Sejumlah peluang berhasil mereka peroleh, namun masih belum mampu mengubah kedudukan.
Denmark gantian memiliki peluang di menit ke-57. Sayang, upaya Lasse Schoene masih bisa digagalkan pemain bertahan Australia.
Menit ke-68, Australia memperoleh peluang emas. Umpan Aziz Behich ke kotak penalti Denmark, gagal ditangkap dengan sempurna oleh Kasper Schmeichel. Namun, bola langsung dibuang Henrik Dalsgaard, dan hanya menghasilkan sepak pojok bagi Australia.
Denmark memperoleh peluang emas untuk mencetak gol di menit ke-72. Sayangnya, upaya yang dilakukan Pione Sisto gagal menemui sasaran. Skor belum berubah, masih tetap 1-1.
Menit ke-80, akselerasi Daniel Arzani berhasil menembus lini pertahanan Denmark. Sayangnya, umpan yang dikirimkannya tidak mampu dimanfaatkan menjadi gol.
Denmark gantian memperoleh peluang di menit ke-83. Sundulan Andreas Cornelius smasih dapat diamankan Mathew Ryan.
Pertandingan semakin seru memasuki menit-menit akhir babak kedua. Australia memperoleh emas lewat upaya Daniel Arzani di menit ke-88, namun bisa digagalkan dengan gemilang oleh Kasper Schmeichel.
Memasuki waktu tambahan, Australia terus menekan lini pertahanan Denmark. Namun, hingga wasit asal Spanyol, Antonio Mateu, meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, skor tetap bertahan sama kuat 1-1.
Dengan hasil imbang ini, Denmark untuk sementara memimpin klasemen Grup C Piala Dunia 2018 dengan 4 poin dari dua pertandingan, dan menjaga peluang untuk lolos ke babak 16 besar.
Sementara bagi Australia, hasil seri ini membuat mereka harus meraih kemenangan di pertandingan menghadapi Peru, untuk lolos ke babak 16 besar. Sebelumnya, Australia menderita kekalahan 0-1 saat menghadapi Prancis di pertandingan pertama. Demikian ‘BeritaSatu.com’, ‘Kompas.com’ dan ‘Vivanews.com’.
Susunan tim
Denmark (4-2-3-1): 1-Kasper Schmeichel; 14-Henrik Dalsgaard, 4-Simon Kjaer, 6-Andreas Christensen, 17-J. Larsen; 8-Thomas Delaney, 19-Lasse Schone; 23-Pione Sisto, 10-Christian Eriksen, 20-Yurary Yussuf Poulsen, 9-Nicolai Jorgensen.
Pelatih: Aage Hareide
Australia (4-4-1-1): 1-Mathew Ryan; 6-Aziz Behich, 5-Mark Milligan, 20-Trent Sainsbury, 19-Joshua Risdon; 10-Robbie Kruse, 15-Mile Jedinak, 13-Aaron Mooy, 7-Matthew Leckie; 23-Tom Rogic, 11-Andrew Nabbout
Pelatih: Bert van Marwijk
Wasit: Antonio Mateu (Spanyol)
Perancis-Peru seimbang
Timnas Perancis untuk sementara unggul 1-0 atas Peru pada laga kedua penyisihan Grup C Piala Dunia 2018 di Ekaterinburg Arena, Kamis (21/6/18) malam WIB. Kylian Mbappe yang mencetak gol menjelang turun minum.
Gol ini membuat Mbappe menorehkan sejarah sebagai pemain termuda yang pernah mencetak gol bagi Perancis dalam sebuah turnamen major. Mbappe melakukannya dalam usia 19 tahun dan 6 bulan.
Duel sepanjang 45 menit pertama berlangsung seimbang karena kedua tim mencatat ball possession sebanyak 50 persen. Meskipun demikian, Perancis unggul dalam jumlah tembakan tepat sasaran di mana pasukan Didier Deschamps melakukannya sebanyak tiga kali sedangkan Peru hanya sekali.
Pertandingan berlangsung dalam tempo lambat setelah wasit meniup peluit kick-off. Tak ada peluang berbahaya yang diperoleh kedua tim hingga pertandingan berlangsung selama setengah jam.
Namun pada 15 menit terakhir, tempo pertandingan meningkat. Peru mendapat peluang emas pada menit ke-31 melalui aksi striker Jose Paolo Guerrero, yang melepaskan tembakan keras dengan kaki kiri dari dalam kotak penalti.
Hugo Lloris, yang mencatat penampilan ke-100 bersama Les Bleus, sangat sigap dan bisa membaca arah tendangan. Kiper Tottenham Hotspur tersebut bisa mengeblok si kulit bulat menggunakan kakinya.
Perancis bereaksi dan sukses membuat gol pada menit ke-34. Olivier Giroud yang menembus kotak penalti, melepaskan tembakan dengan kaki kiri. Bola membentur pemain belakang Peru dan memantul ke sisi kiri gawang, yang disambut dengan baik oleh Mbappe.
Tanpa kesulitan, dia mencocor bola ke gawang yang tak dikawal lagi karena kiper Peru terlanjur maju untuk menutup ruang tembak Giroud.
Dua menit menjelang turun minum, Perancis kembali mendapatkan peluang bagus untuk menggandakan keunggulan. Lucas Hernandez yang menusuk dari sisi kiri mampu menembus kotak penalti dan melepaskan tembakan keras. Namun kiper Pedro Gallese bisa mengebloknya. Ini jadi peluang terakhir sebelum babak pertama usai.
Jika bisa menjaga keunggulan, Perancis melanjutkan tren tak terkalahkan melawan negara Amerika Selatan dalam tujuh Piala Dunia terakhir, sejak ditaklukkan Argentina pada Piala Dunia 1978. (S-BS/KC/VC/jr)
Susunan tim
Prancis (4-2-3-1): Hugo Lloris, Benjamin Pavard, Raphael Varane, Samuel Umtiti, Lucas Hernandez, N’Golo Kante, Paul Pogba (Steven Nzozi 89), Kylian Mbappe (Ousmane Dembele 75), Antoine Griezmann (Nabil Fekir 80), Blaise Matuidi, Olivier Giroud.
Pelatih: Didier Deschamps
Peru (4-2-3-1): Pedro Gallese, Luis Advincula, Alberto Rodriguez (Anderson Santamaria 46), Christian Ramos, Miguel Trauco, Pedro Aquino, Yoshimar Yotun (Jefferson Farfan 46), Andre Carrillo, Christian Cueva (Raul Ruidiaz 82), Edison Flores, Jose Paolo Guerrero.
Pelatih: Ricardo Gareca