Tel Aviv, 28/8/18 (SOLUSSInews) – Dengan nada meyakinkan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan, perdamaian dengan Palestina dapat dilakukan melalui normalisasi hubungan dengan negara-negara Arab.
Menurut Netanyahu, Israel saat ini tidak dipandang sebagai musuh oleh negara Arab, melainkan sekutu penting dalam kaitannya melawan agresi Iran.
“Banyak negara Arab yang saat ini melihat Israel bukan sebagai musuh melainkan sekutu mereka yang sangat diperlukan untuk menekan kembali agresi Iran,” kata Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
“Ini telah menciptakan normalisasi yang dapat mengarah pada perdamaian,” imbuhnya dalam wawancara dengan media penyiaran Lithuania, LRT, yang disiarkan Senin (27/8/18).
“Saya percaya bahwa jika kami memiliki perdamaian dengan dunia Arab yang luas, hal itu akan membantu kami untuk berdamai dengan Palestina,” tambahnya dilansir dari AFP.
Berdamai dengan Mesir dan Yordania
Saat ini Israel baru memiliki perjanjian damai dengan dua negara Arab, yakni Mesir dan Yordania. Sementara negara lain bersikeras mendukung Palestina sebagai prasyarat yang akan membuka jalan menuju hubungan formal.
Awal tahun ini, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz menegaskan dukungan kepada perjuangan Palestina setelah Putra Mahkota Mohammed bin Salman mengisyaratakan perubahan dalam pendekatan negara.
Pangeran Mohammed pada April lalu mengatakan bahwa Israel seperti halnya Palestina memiliki hak untuk tanah mereka sendiri.