Jakarta, 13/10/18 (SOLUSSInews) – Anda perlu melakukan otentifikasi dua faktor.
Ya, istilah kerennya Two Factor Authentication (TFA), yakni, sistem keamanan berlapis yang dirancang untuk memastikan hanya si pemilik akun bisa mengakses akun miliknya.
Fitur ini ada di semua layanan online, untuk menghindari terjadinya pembajakan akun, termasuk salah satunya di WhatsApp.
Berikut langkah-langkah untuk mengaktifkan TFA untuk mengamankan WhatsApp.
1. Tap tiga titik di kanan atas halaman utama WhatsApp
|
2. Pilih Settings / Setelan
|
3. Tap Account / Akun
4. Pilih Two Step Verification / Verifikasi Dua Langkah
|
5. Enable / Aktifkan
|
6. Masukkan PIN
|
7. TFA sudah diaktifkan dan melindungi akun Anda
Peneliti keamanan cyber, Alfons Tanujaya dari Vaksincom menyebutkan, dengan mengaktifkan TFA, sekalipun informasi kredensial kita berhasil dicuri peretas, akun akan tetap aman.
“Kalau mengaktifkan TFA, maka untuk install WhatsApp ke ponsel baru akan meminta PIN yang hanya diketahui pemilik ponsel. Jadi teknik mencuri PIN hanya berlaku kalau TFA tidak diaktifkan,” rincinya seperti dilansir ‘Detik.com’.
Sebelumnya, sejumlah peneliti keamanan melaporkan adanya potensi pencurian password WhatsApp dengan memanfaatkan voice mail. Celah ini sebenarnya terdapat pada voice mail operator jika nomor akses ‘voice mail’ nomor teleponnya generik.
Di Indonesia, menurut Alfons, ancaman ini relatif rendah. Dibandingkan negara lain, voice mail operator menggunakan nomor generik yang mudah ditebak (0000 atau 1234) sehingga bisa membahayakan pengguna WhatsApp yang tidak mengaktifkan TFA.
Meski demikian, potensi pencurian password atau PIN WhatsApp ini patut diwaspadai. Agar aman dari modus peretasan ini, Alfons menyarankan untuk mengaktifkan TFA.
Tak hanya untuk WhatsApp, TFA ibarat pagar utama untuk melindungi dari peretasan untuk semua layanan online.
“Sebenarnya menurut hemat kami, TFA harus diaktifkan di semua layanan untuk menjamin keamanan dari peretas,” demikian Alfons Tanujaya. (S-DC/jr)