Jakarta, 1/3/20 (SOLUSSInews.com) – Penyebaran virus corona telah merambah hingga ke Amerika Serikat. Kematian pertama di negeri Paman Sam itu akibat corona ialah seorang pria berusia 50 tahunan.
Demikian diungkapkan pejabat kesehatan Negara Bagian Washington, Sabtu waktu setempat atau Minggu dini hari WIB (1/3/20).
Menyikapi hal itu, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump akan membahas vaksin corona pada Senin dengan bos farmasi di negara itu.
Trump mengatakan, kasus akibat corona di AS ke depan kemungkinan bertambah setelah kematin pertama akibat virus ini di Washington.
Hal itu diungkapkan Trump pada konferensi pers di Gedung Putih, Sabtu (29/2/2020). Presiden selama berhari-hari telah membicarakan risiko virus corona di tengah aksi jual saham di bursa AS dan meningkatnya kasus ini di level global.
Minimalkan resiko
Trump meminta agar meminimalkan risiko, jika seseorang telah tertular virus. “Jika Anda melalui proses dan tahaapnnya, Anda mungkin akan baik-baik saja.”
Trump juga mengatakan akan bertemu dengan para eksekutif farmasi di Gedung Putih pada Senin (2/3/2020) guna membahas kemajuan vaksin corona.
Sementara Wakil Presiden AS Mike Pence mengeluarkan peringatan agar tidak bepergian ke Italia -pusat penyebaran di Eropa – Korea Selatan. Dia juga mengatakan orang tidak perlu membeli masker bedah untuk perlindungan.
Italia mengatakan pada Sabtu bahwa kasus corona di negaranya meningkat menjadi lebih dari 1.000. Sementara Korea Selatan telah melaporkan lebih dari 3.000 kasus. Demikian Bloomberg memberitakan(S-BS/jr)