Washington, 7/2/22 (SOLUSSInews.com) – Tanpa terkecuali, semua tentara Angkatan Darat Amerika Serikat yang menolak disuntik vaksinasi Covid-19 akan dipecat dari kesatuan.
Berdasarkan laporan Reuters, Rabu (2/2/22), para pejabat militer menganggap tentara yang tidak divaksinasi Covid-19 menimbulkan risiko bagi pasukan dan membahayakan kesiapan tempur.
Perintah Angkatan Darat tersebut berlaku untuk tentara reguler Angkatan Darat, cadangan Angkatan Darat aktif dan taruna, kecuali mereka telah menyetujui atau menunggu pengecualian.
Perintah pemecatan ini merupakan yang terbaru dari cabang militer AS, dimana mengeluarkan anggota layanan tidak divaksinasi di tengah pandemi setelah Pentagon mewajibkan vaksin untuk semua anggota layanan pada Agustus 2021.
Tentara meninggal 79 personel
Sebagian besar dari semua pasukan tugas aktif telah menerima setidaknya satu dosis. Sekitar 79 personel militer berseragam di berbagai layanan telah meninggal karena virus corona baru.
“Kesiapan tentara tergantung pada tentara yang siap untuk melatih, menyebarkan, berperang dan memenangkan perang bangsa kita,” kata Sekretaris Angkatan Darat, Christine Wormuth.
Cabang lain dari militer AS, termasuk Angkatan Udara AS, sudah mulai mengeluarkan para tentara yang memilih untuk tidak menerima vaksin Covid-19. Pada Desember 2020, vaksin Covid yang pertama kali diizinkan untuk penggunaan darurat. (S-SP.com/jr)