Jakarta-CS, 13/2/17 (BENDERRA/SOLUSSI): Gelaran ‘Aksi Merah Putih’ memperingati “71 Tahun Peristiwa Heroik Merah Putih 14 Februari 1946” di Sulawesi Utara, bakal menghiasai kesemarakan ibukota Jakarta, pada Selasa, 14 Februari 2017.
DPP Generasi Penerus Perjuangan Merah Putih 14 Februari 1946 (GPPMP) di bawah kepemimpinan Jeffrey Rawis (Ketua Umum), Rudy Sumampouw (Ketua Harian) dan Teddy Matheos (Sekjen), melalui Forum Bersama (Forbes) dengan para Dewan Penasihat (diketuai Theo L Sambuaga), Dewan Pembina (pimpinan Capt Albert Lapian) serta para Pinisepuh (Letjen TNI Pur EE Mangindaan, Mayjen TNI Pur Rustam Effendi, Sinyo Sarundajang, Benny Tengker, Laksdya Desi Albert Mantiri, Prof Ir Lefrand WL Sondakh, MEc, PhD, Prof Dr Ir Rudy Tarumingkeng dkk) mendukung penuh terselenggaranya perhelatan tersebut.
“Kami meyiapkan dua iven besar, didukung sejumlah kegiatan lainnya berupa lomba seni budaya bernuansa perjuangan dan turnamen yang juga bernuansa sama dengan melibatkan aspek-aspek kerakyatan serta ‘charity’,” kata Jeffrey Rawis dan Teddy Matheos.
Utamanya, yakni pertama, “Upacara Merah Putih dan Ziarah” di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, pada pukul 07.00 – 09.00 WIB, melibatkan para keluarga pejuang Merah Putih, Yayasan BW Lapian, Pimpinan dan Kader Ormas Kebangsaan (DHN ’45, LVRI, PPM, FKPPI, KNPI, Mahasiswa Kelompok Cipayung, OKP lainnya), pimpinan Ormas Khas Daerah (Brigade Manguni, Laskar Manguni, Garda Manguni, Laskar Adat Manguni dst), para pimpinan Rukun-rukun Kampung asal Sulut se-Jabodetabek, juga kalangan Angota DPR RI maupun DPD RI asal Sulawesi Utara (Sulut), beserta undangan lainnya (instansi pemerintah, tokoh perorangan).
Kedua, pentas “Valentine for Heroes”, di Wisma Grha Ria Dempo, Jalan Dempo Nomor 26, Menteng-Pegangsaan, Jakarta Pusat, yang merupakan markas dari DPP GPPMP.
“Kami ingin membangun ‘image’ baru, bahwa jangan selalu pada 14 Februari itu diperingati melulu sebagai ‘Valentine Day’. Kita memang tidak bisa melaranganya. Tetapi, terkait keindonesiaan dan kebangsaan serta budaya nusantara, kita punya yang patut dibanggakan, yakni adanya Peristiwa Heroik Merah Putih 14 Februari 1946 di Sulut yang patut terus dihayati jiwa-semangat-nilai (JSN)-nya serta dilestarikan. Jadilah kemasan baru kami berujud ‘Valentine for Heroes’, yang mudah-mudahan mendapat respons positif khalayak,” kata Jeffrey.
Lomba dan Turnamen
Ketua Harian yang juga Koordinator Tim Kerja ‘Aksi Merah Putih’, Rudy Sumampouw menjelaskan, kegiatan ‘Valentine for Heroes’ ini diskedul pada jam 17.00 – 21.00 WIB di Wisma Graha Ria Dempo.
Selain dua acara utama di atas, menurutnya, DPP GPPMP bersama sejumlah DPD GPPMP se-Indonesia, didukung para mitra, juga menyiapkan beragam aktivitas, terkait Peringatan 71 Tahun Peristiwa Heroik Merah Putih 14 Februari 1946 di Sulawesi Utara.
Di antaranya, Lomba Paduan Suara Lagu-lagu Perjuangan Piala Kapolda dan Ketua Bhayangkari Banten (DPD GPPMP Banten) dan Kompetisi Musik Band Antar Pemuda Piala Pangdam Siliwangi (DPD GPPMP Jabar).
Selanjutnya, Lomba Musik dan Paduan Suara Lagu-lagu Perjuangan Piala Gubernur Sulut, Pangdam Merdeka, Kapolda Sulut, Wagub Sulut, Ketua DPRD Sulut dan Ketua PKK Sulut oleh DPD GPPMP Sulawesi Utara, yang juga nantinya dikaitkan dengan peringatan HUT ke-32 GPPMP.
Sementara kegiatan turnamen, di antaranya”Bridge Merah Putih”, “Catur Merah Putih”, “Caplek Merah Putih”, “Pancho Merah Putih”, “Tenis Meja Merah Putih”, “Karate Merah Putih”. “Merah Putih Golf Charity & Tournament” Piala Gubernur DKI Jakarta, “Fun Walk & Fun Bike Merah Putih” — kerjasama kemitraan dengan sejumlah institusi, juga DPD GPPMP DKI Jakarta.
Bela negara
Selanjutnya, ada tiga iven lainnya yang menurut Teddy Matheos berhubungan dengan upaya membangun kesadaran bela negara, yakni, “Sosialisasi Empat Pilar MPR RI” (bekerjasama dengan Pimpinan MPR RI), digelar di tujuh DPD GPPMP, melibatkan peserta dari khalayak.
Lalu, “Pelatihan dan Pendidikan Bela Negara”, (bekerjasama dengan Direktorat Jenderal di Kemendagri, Kemenhan serta Kemen Polhukam), digelar di lima DPD GPPMP, juga melibatkan peserta dari publik (Ormas dan lain-lain).
Kemudian, “Diskusi Khusus Keimigrasian Bagi Penguatan NKRI dan Antisipasi Serbuan TKA Asing”, (bekerjasama dengan pihak Ditjen Imigrasi Kemkumham), digelar di DPD GPPMP Kepri, Jabar serta Kaltim, melibatkan pimpinan perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerja asing serta instansi terkait. Demikian Tim ‘BENDERRAnews’ dan ‘SOLUSSInews’, didukung dokemntasi foto ‘JR Pro Jakarta’ untuk ‘Cahayasiang.com’. (Tim)