Batu, 14/11/18 (SOLUSSInews) – Lippo Plaza Batu kembali jadi pusat perhatian khalayak di Kota Batu, Malang dan sekitarnya.
Betapa tidak, di pusat perbelanjaan top tersebut, ada penampilan kolosal fashion show batik, Jumat (9/11/18) malam lalu.
Perhelatan dalam acara Hari Jadi ke-7 Lippo Plaza Batu bertema “Sepuhan Sapto Arupo Batik Nuswantoro”, menampilkan teatrikal Batik Anjani dengan membawa budaya Jawa di atas panggung.
Para model selain menampilkan batik khas Kota Batu, yaitu dengan ‘motif banteng’. Juga membawa asesoris banteng di atas panggung.
Selama penampilan, satu banteng menemani para model di atas panggung. Tak lupa juga asap putih dan wewangian kemenyan menyelimuti panggung.
Dikolaborasikan nuansa Jawa
Anjani Sekar Arum, pemilik Batik Anjani batik khas kota Batu mengatakan, konsep ini semata-mata untuk menunjukkan batik dengan motif gambar khas kota Batu.
Ia memilih konsep ini, karena ingin membawa penonton merasakan penampilan fashion show batik yang dikolaborasikan dengan nuansa Jawa.
“Jika hanya sekadar tampil sudah biasa, yang ingin kami tampilkan di sini ini, ialah budaya Jawa, khas dari musik, dari wewangian sesajian,” kata Anjani.
Ia mengungkapkan, mengambil tema banteng, karena di Kota Batu memang khas dengan pertunjukan ‘Bantengan’ yang diadakan setiap ada acara besar.
Warna yang dipilih untuk motif banteng dalam kain batiknya itu juga warna kejawen. Yaitu warna coklat, merah maroon, hitam, yang semuanya juga di komparasikan dengan warna lainnya.
Tujuh tema batik
Selain Anjani, juga ada penampilan para model yang membawakan tema tujuh batik. Ini diusung oleh model big size dari Panda Lecitia; model dari karyawan dan tenant Lippo Plaza Batu; Malang Artic Dog Family, Miss Batik Indonesia dan model dari Adi Sandixs Fashion Art.
GM Lippo Plaza Batu, Dendi Iswahyudi menyebutkan, ada tujuh tema batik yang bakal dikenakan para model dalam acara malam ini. Tujuh tema batik tersebut ialah daily life, casual, formal, tradisional, moslem, wedding gown dan avan garde.
‘’Sepuhan Sapto Arupo berarti sentuhan tujuh rupa batik yang mendekati kesempurnaan. Bagaimana keseruan batik Nuswantoro ini bakal bisa dilihat di Lippo Plaza Batu, karena kami juga ingin mengangkat batik lokal yang karyanya sudah sampai ke luar negeri,’’ ungkapnya seperti dilansir ‘SuryaMalang’.
Panitia juga sudah menyiapkan tujuh doorprize utama. Ada 777 tiket nonton gratis di Cinemaxx, 700 voucher belanja dan makan. Tak hanya itu, masih ada tujuh hari pameran batik nusantara dengan tujuh parade tema desainer batik.
Ello meriahkan gelaran
Meriahnya lagi penyanyi Marcello Tahitoe juga hadir mempersembahkan tembang-tembangnya. Bahkan Ello sapaan akrabnya mengagumi batik karya ‘wong Batu’ itu.
“Keren sekali batiknya. Sebagai anak muda kita juga harus menghargai batik, dengan menggunakan batik karya anak bangsa,” ujarnya disela-sela bernyanyi.
Ello antara lain menyanyikan lagu seperti Pergi Untuk Kembali, Gak Kayak Mantanmu. (S-SM/jr)